Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
SATGAS Covid-19 Kabupaten Sukoharjo masih terus mematangkan pelaksanaan vaksinasi pertama yang dijadwalkan dimulai 13 Januari 2021.
Hingga saat ini, tim Satgas tengah mendata 10 orang tokoh masyarakat yang akan menjadi target untuk menerima vaksin tahap pertama tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, setidaknya dari 10-an orang tokoh masyarakat yang menjadi target pertama vaksinasi Covid-19 masih dalam tahap screening.
“Nantinya sesuai rencana pelaksanaan penyuntikan pertama vaksinasi digelar di Pendapa Kabupaten Sukoharjo. Untuk selanjutnya setelah penyuntikan pertama, vaksinasi berikutnya akan dilakukan kepada tenaga kesehatan (nakes) pada 14 dan 15 Januari,” ungkap Yunia, Senin (11/1/2021).
Sejauh ini, menurutnya, belum ada kepastian berapa banyak kuota vaksin yang akan didapat Sukoharjo. Namun berdasarkan pendataan sementara, terdapat sekitar 8.000 nakes yang menjadi prioritas penyuntikan vaksin di Sukoharjo.
“Vaksinasi akan dilakukan di 12 Puskesmas, 3 rumah sakit, dan beberepa fasilitas kesehatan atau faskes,” ungkapnya.
Yunia Wahdiyati yang juga Kepala DKK Pemkab Sukoharjo kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan.
“Prokes tetap diutamakan, yakni dengan menjaga 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” tandasnya.
Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona.
Sementara Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota dr Kunari Mahanani mengaku sudah bersiap diri jauh hari, terutama jumlah nakes yang akan menjadi prioritas vaksin, hingga ruang untuk menyimpannya.
“Untuk Puskesmas Sukoharjo Kota sudah kami siapkan, termasuk ruang untuk menyimpan vaksin. Meski demikian, khusus bagi nakes yang memiliki penyakit penyerta atau komorbit masih akan dilihat kondisi kesehatannya,” tandasnya.
Kunari Mahanani berharap, vaksinasi tahap pertama bagi nakes segera dilakukan, karena tingginya kasus positif virus Corona di Sukoharjo.
“Untuk selanjutnya, sasaran penerima vaksin adalah tenaga satgas seperti TNI-Polri dan aparat pemerintahan,” pungkasnya.***