Penulis: Yon Daryono
REMBANG | inspirasiline.com
SETELAH dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Rembang, pasangan Abdul Hafidz-Mochamad Hanies Cholil Barro’ langsung mengungkap program 100 hari kerja.
Bupati Rembang Abdul Hafidz didampingi Wakil Bupati Hanies Cholil Barro’ menyatakan, pada 100 hari pertama ini akan fokus menangani kerusakan jalan.
“Seratus hari kerja, saya canangkan akan memperbaiki jalan yang berlubang. Jalan kabupaten dan jalan kecamatan akan kami selesaikan dalam 100 hari,” ujarnya.
Menurutnya, kebetulan ada sejumlah ruas jalan yang tahun ini masuk rencana peningkatan, di antaranya jalan Sulang-Banyuurip, Kecamatan Gunem dan jalan antara Waru-Nganguk. Kemudian Nganguk sampai Desa Ngadem.
Sedangkan khusus rencana pembangunan jalan lingkar, Abdul Hafidz menyebut sudah masuk agenda nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79, dengan alokasi waktu pembangunan hingga 2024.
Politikus PPP asal Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan itu mengajak pasca-Pilkada, masyarakat bersatu kembali sebagai warga Kabupaten Rembang.
“Tidak ada kubu 01 ataupun 02. Guyub rukun, agar bisa menuju Rembang Gemilang,“ imbuh Hafidz.
Seorang warga di Lasem, Moch Chabib Khoirudin menyambut baik program 100 Hari Kerja tersebut. Dia beralasan, saat musim penghujan seperti sekarang, banyak ruas jalan rusak dan berlubang.
“Menanggapi 100 hari pertama mau konsen perbaikan jalan yang rusak itu sangat baguslah. Ini kan musim penghujan, banyak jalan yang rusak. Kalau konsen perbaikan jalan bisa memberikan rasa aman bagi pengendara,” kata Khoirudin.
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Rembang kali ini terasa berbeda, karena keduanya dilantik secara virtual/online melalui video conference oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyesuaikan situasi pandemi Covid-19.
Usai pelantikan, pasangan Hafidz-Hanies menyampaikan pidato perdana di Gedung DPRD Rembang. Bupati membeberkan visi-misinya, untuk mewujudkan Rembang Gemilang.***
