Penulis: Yokanan | Editor: Dwi NR
BLORA | inspirasiline.com
BUPATI Arief Rohman bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dan jajaran Forkopimda meninjau pelaksanan vaksinasi, yang merupakan rangkaian penutupan program TMMD Sengkuyung Tahap II 2021 di Desa Geneng, Kecamatan Jepon, Rabu (14/7/2021) siang.
Dalam tinjauan tersebut, Bupati-Wabup bersama Forkopimda menyatakan akan terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi di desa-desa, agar capaian vaksinasi bisa terus bertambah untuk menekan potensi penularan pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi di Desa Geneng bekerja sama dengan TNI-Polri ini berjalan dengan baik dan sesuai prokes, tidak berkerumun. Bisa menjadi contoh untuk desa lainnya. Vaksinasi di desa seperti ini akan kami dorong untuk terus digenjot. Utamanya di desa-desa yang masih berpotensi zona oranye dan merah,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini.
Pihaknya menekankan agar dalam pelaksanaan vaksinasi bisa benar-benar memperhatikan protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi kerumunan antrean.
“Seperti di Desa Geneng ini diatur dengan sistem sif, sehingga tidak datang berbondong-bondong. Terima kasih, Pak Kades dan juga TNI-Polri yang sudah mengawal. Terus semangat, semoga Blora bisa segera normal kembali. Jangan takut divaksin. Vaksin itu sehat dan halal,” tambah Bupati.
Sementara Kepala Desa Geneng Jati mengungkapkan bahwa hingga hari ini pelaksanaan vaksinasi di desanya untuk sasaran lansia di atas 50 tahun sudah mencapai sekitar 80 persen.
“Sudah sekitar 80 persen atau 436 lansia yang telah tervaksin, sisanya adalah lansia yang memunyai penyakit penyerta, sehingga belum diperbolehkan vaksinasi. Sedangkan hari ini adalah vaksinasi untuk masyarakat umum di atas 18 tahun dengan target sekitar 300 orang. Terima kasih, Pak Bupati, TNI-Polri yang sudah mengawal pelaksanaan hari ini,” ujar Jati.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edi Widayat menyampaikan, update capaian vaksinasi di Blora per 13 Juli kemarin.
Menurutnya, tenaga kesehatan sudah mencapai 114 persen (4.182 orang) untuk dosis pertama dan 110,3 persen (4.043 orang) dari target 3.667 orang.
“Sedangkan pelayan publik dari target 53.742 orang, yang sudah tervaksin dosis pertama sebanyak 44.947 orang atau 83,6 persen, dan yang sudah tervaksin dosis kedua sebanyak 20.491 orang atau 38,1 persen,” ungkap Edi Widayat.
Selanjutnya, untuk lansia dari sasaran 83.607 orang, yang sudah tervaksin dosis pertama sebanyak 28.173 orang (33,7%) dan yang sudah sampai dosis kedua sebanyak 15.657 orang (18,7%).
“Adapun untuk masyarakat umum yang mulai dilaksanakan sudah mencapai 6.441 orang dari dosis pertama atau 1,4 persen dari target sebanyak 467.420 orang/jiwa. Ini yang akan terus kami dorong bersama sambil menyelesaikan vaksinasi lansia,” pungkasnya.***