Hafidz Politisi Milineal Peduli Kekeringan

NEWS

Sukoharjo-Inspirasiline.com. Musim kemarau yang berkepanjangan membuat sebagian masyarakat khususnya masyarakat Sukoharjo bagian selatan  (sebagian wilayah Kecamatan Tawangsari, Weru, Bulu) menjadi masalah kekurangan air bersih bahkan merupakan langganan setiap tahun mana kala musim kemarau tiba. Hal ini mengundang kepedulian kaum milineal untuk peduli memberikan bantuan air bersih.

Hafidz AD Sumantri inilah salah satu politisi milineal dari DPD AMPI Sukoharjo yang mencalonkan sebagai Caleg dari Partai Gorkar dapil II Tawangsari, Weru, dan Bulu.  Hafidz bekerjasama dengan BPBD Sukoharjo  menyalurkan air bersih di dukuh Pundungrejo dan Banaran, desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari memberikan bantuan air bersih sebanyak 3 tangki, pada Rabu (13/9/2023).

Agus Sumantri Komisi IV ikut menyalurkan air bersih

Ditemui wartawan disela-sela droping air bersih Hafidz mengatakan bahwa kami sebagai milineal melihat penderitaan saudara-saudara kami di wilayah Sukoharjo bagian selatan yang sangat membutuhkan air bersih tanpa pikir panjang langsung saya gerak cepat untuk mengirim bantuan air bersih, yang mana air itu kan merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Pada tahap awal ini saya kirim dulu 3 tangki, dan jika masih dibutuhkan masyarakat diwilayah lainnya kami siap kirim,  dengan harapan bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat untuk memperoleh air bersih, kami tadi dengar langsung dari warga bahwa di dukuhnya sudah 5 hari tandon airnya mengering tidak ada air sama sekali, untuk mendapatkan air bersih harus mencari ke sumur yang jaraknya jauh lebih kurang 1 km, sehingga saya tidak bisa tinggal diam, ujar Hafidz.

Agus Sumantri bersama milineal droping air

Sementara itu salah satu warga Pundungsari RT/RW: I/II Musinem (70) menuturkan benar disini sangat kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari  kalau tidak ada kiriman air dari relawan ya mengambil airnya jauh ke sumur lapangan kurang lebih 1 km, kalua tidak mau ambil ke tempat jauh ya beli 1 jeligennya Rp.3000, keadaan seperti ini mungkin akan dialami sampai musim hujan tiba dan harapannya hujan segera tiba agar mudah mendapatkan air.

Hal senada juga diungkapkan Sulaiman (80) ketua RT Pundungrejo menyampaikan  memang sudah 5 hari tandon air ini kosong, tandon air  ini kalua terisi penuh bisa untuk bisa untuk kebutuhan 1 RT sebanyak 31 KK air ini untuk mandi, nyuci,  untuk memberi mimun ternak, sehingga dengan adanya bantuan air ini kami warga Pundungrejo sangat berterima kasih kepada mas Hafidz selaku politisi milineal Golkar yang telah peduli kepada kami memberikan bantuan air bersih, semoga masih ada Hafidz-Hafidz yang lain yang peduli atas penderitaan kami ini.

Masinem warga Pundungsari

Sedangkan Agus Sumantri anggota DPRD Sukoharjo Komisi IV yang salah satunya juga membidangi BPBD, in saya turba melihat secara langsung keluhan masyarakat utamanya wilayah Sukoharjo bagian selatan selama musim kemarau menjadi langganan kekeringan sehingga sulit untuk mendapatkan air bersih.

Dengan melihat kondisi seperti ini saya tidak bisa membayangkan kalau sudah 5 hari masyarakat tidak mendapat akses air bersih, kami minta kepada pemerintah kabupaten Sukoharjo agar segera mengambil langkah untuk mengatasi kekurangan air di wilayah Sukoharjo bagian selatan ini dan mungkin di beberapa titik wilayah lain yang juga kekurangan air bersih. Untuk menghadapi masalah lebih dahulu harus disurpai langsung ke lapangan bencana itu tidak hanya kekeringan saja, mungkin juga masalah lain seperti kera yang turun gunung mengganggu warga, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga harus ada solusinya, kami minta pemerintah daerah harus cepat tanggap, tegas Agus. (Prie)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *