Gelar karya SMA Muhammadyah Wonosobo

NEWS

Wonosobo-Inspirasiline.com. Kuda Lumping Kreasi Lengger Leak Hebohkan Gelar Karya P5 SMA Muhammadiyah Wonosobo.

Wonosobo, Inspirasiline.com. Gebyar Pentas Budaya SMA Muhammadyah Wonosobo Jawa Tengah menandai pelaksanakan kegiatan Gelar Karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman sekolah selama 2 hari, tanggal 16 – 17 Desember 2024.

Anjungan yang berisi hasil karya siswa bertema mengenal budaya nusantara

Kepala Sekolah R. Budi Prasetyo menjelaskan, profil Singkat SMA Muhammadiyah Wonosobo dengan segudang prestasinya. Jumlah Siswa saat ini mencapai 1.205 siswa, tersebar di 35 rombongan belajar (rombel).

Program Unggulan sekolah adalah model Bording School dimana siswa-siswi menempuh pembelajaran secara penuh dan terpadu. Kolaborasi dengan orangtua siswa juga cukup baik yaitu dengan menjalin komunikasi yang baik untuk mendukung perkembangan siswa selama proses pendidikan.

Penampilan seni budaya berupa tari kreasi budaya nusantara

Pihak sekolah juga menjalin hubungan internasional dengan beberapa negara untuk mewujudkan kelas internasional. Diantaranya telah menjalin beberapa Memorandum of Understanding (MoU) dengan universitas dan SMA di Taiwan serta Turki.

Ketua Gelar Karya P5 SMA Muhammadiyah Wonosobo Haning Cahya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menunjukkan kreativitas siswa melalui karya dan kreativitasnya tentang pemahaman budaya Nusantara, sesuai tema yang ditetapkan yaitu “Mewarnai Nusantara dengan Karya dan Budaya”

Kuda lumping modern kreasi lengger dan Leak

Kegiatan Utama pada event ini yaitu : kelas 10 menampilkan 60 tim usaha dalam gelar karya bertajuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Setiap tim berfokus pada pengembangan ide usaha yang kreatif.

Sedangkan kelas 11: menampilkan 6 stan budaya Nusantara, dengan fokus pada pengenalan dan pelestarian budaya dari berbagai daerah di Indonesia dengan kekayaan khas budaya masing-masing daerah.

Sedangkan kelas 12 menampilkan karya kreatif pentas budaya termasuk sebagai penutup dan puncak acara dan masih banyak lagi penampilan seni budaya yang menarik dan disambut apresiasi seluruh siswa.

Semua penampilan dinilai oleh dewan yuri yang hasil skore penilaian nya langsung ditunjukkan ketika penampilan selesai. Outcome dari gelar karya SMA Muhammadiyah Wonosobo ini adalah Pengenalkan Potensi Sekolah, sehingga masyarakat diharapkan memahami bahwa SMA Muhammadiyah Wonosobo tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga mengembangkan kreativitas dan apresiasi budaya siswa.

Outcome selanjutnya adalah peningkatkan kesadaran budaya, yaitu menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya Nusantara di kalangan siswa, orangtua siswa dan masyarakat.

Capaian berikutnya adalah mengasah jiwa kewirausahaan yaitu melalui karya tim usaha di kelas 10, siswa diajak belajar mengembangkan ide bisnis sejak dini seperti diperagakan di stand stand kuliner para siswa.

Sementara itu di kalangan siswa, gelar karya membuat suasana hati siswa gembira, banyak ide kreatif dan bukan sekedar membaca potensi budaya Indonesia, tetapi mempraktekkan dalam visualisasi di anjungan masing-masing kelas.

Harapan besar dari program tersebut adalah agar alumni dapat melanjutkan studi di luar negeri, membawa nama baik Indonesia.

Prestasi Akademik dan Non-Akademik juga menjadi unggulan SMA Muhammadiyah Wonosobo yaitu telah meraih berbagai kejuaraan tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Hal tersebut membuktikan kualitas pendidikan yang baik sehingga capaiannya menggembirakan.

Dengan gelar karya tersebut tersirat harapan dan tujuan jangka panjang proses pembelajaran yaitu, Mengembangkan potensi siswa secara global, baik di bidang akademik maupun budaya; Memastikan alumni memiliki akses pendidikan yang lebih luas, termasuk kesempatan belajar di luar negeri ; dan menjaga hubungan erat antara sekolah, siswa, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Pemberian skore nilai pementasan tim juga menjadikan siswa semangat untuk menjadi yang terbaik. Dengan demikian gelar karya juga menjadi ajang festival dimana mereka memiliki motivasi untuk menjaga sportifitas, kekompakan dan penampilan yang maksimal.

Pada event Gelar P5 tersebut digelar aneka stand kuliner karya siswa dan anjungan budaya nusantara yang berisi hasil kreativitas siswa kelas 10, 11 dan 12. Selain penampilan karya dalam anjungan, siswa juga menampilkan gelar budaya sesuai kreasi masing-masing kelas.

Salah satunya adalah karya seni drama yang menggambarkan terjadinya telaga di kawasan Dieng sampai lahirnya tokoh cerita fiksi tentang kera hutan di kawasan pegunungan di Wonosobo.

Karya budaya P5 lainnya adalah pementasan kuda lumping kreasi dengan lengger dan leak yang menggambarkan perebutan kekuasaan, harta, tahta dan wanita. Penampilan tersebut mendapatkan apresiasi meriah seluruh siswa SMA Muhammadyah Wonosobo. (BHP)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *