Rusak Parah, Jalan Sekitar Pertigaan Pandangan Dikeluhkan Warga

NEWS

Penulis: Daryono
REMBANG | inspirasiline.com

WARGA mengeluhkan kerusakan jalan di kawasan pertigaan Desa Pandangan, Kecamatan Kragan, Rembang. Kerusakan parah itu menimbulkan kubangan air setiap turun hujan.

Berdasarkan informasi warga, kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Kurang lebih sudah sepuluh tahun. Meski sudah dilakukan penanganan, kondisi yang sama terus terulang. Karena perbaikan yang dilakukan hanya dengan tambal sulam pasir dan batu (sirtu).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Rembang Puji Santoso menyatakan, sudah beberapa kali melakukan survei ke lokasi. Rekomendasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru), jalan itu harus diperbaiki sekaligus ada penataan drainase.

Puji meminta agar pemkab lebih serius melakukan perbaikan kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat tersebut. Terpenting, ada upaya agar saat hujan tidak muncul lagi genangan di kawasan.

“Seolah-olah pemkab kurang ada perhatian. Jika ada penanganan kerusakan jalan itu hanya bersifat sementara, sehingga dalam waktu singkat rusak dan jika hujan kembali tergenang air,” ujarnya.

Menurut Puji, jika memang tidak diperbaiki karena alasan keterbatasan anggaran, seharusnya pemkab bisa melakukan penyiasatan. Perbaikan bisa dilakukan dengan anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan.

Salah seorang warga Pandangan, Arif Bahtiar menyebutkan, ada beberapa titik kerusakan parah yang terjadi. Jika diakumulasikan, titik kerusakan tersebut sekitar 300 meter. Dampaknya bukan hanya dirasakan pejalan kaki saja, warga setempat terkena debu pada musim kemarau seperti sekarang ini.

Dia menyebutkan, kedalaman genangan rata-rata mencapai sekitar 20 centimeter. Bahkan beberapa membentuk kubangan memanjang sekira 7 meter dan lebar 6 meter. Pengendara roda dua kerap nyaris terjatuh saat melintas lantaran permukaan jalan tidak tampak.

“Sempat dikasih semacam tras oleh pihak terkait. Namun kalau hujan, air menggenang. Dampaknya mengganggu lalu lintas, dan tentu saja lingkungan menjadi kotor karena limpasan,” terang Arif.

baca juga:  Raih Banyak Prestasi, SD Muhammadiyah 1 Temanggung Wujudkan Kreativitas Dan Kemandirian Melalui P5

Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan DPUTaru Nugroho mengungkapkan, Jalan Pandangan-Gandrirojo akan dilakukan peningkatan pada tahun ini. Surat perintah mulai kerja sudah diterbitkan pada 29 Juli 2020 dengan penyedia jasa adalah PT Sinar Utama Jaya.

Nilai kontrak dari pengerjaan dengan APBD sebesar Rp 3.530.950.000. Rencananya, kerusakan di lokasi Pandangan akan dibeton sepanjang 850 meter, lebar 7 meter, dan dilengkapi drainase sepanjang 520 meter.

“Penyedia segera melakukan mobilisasi dan uji material untuk mendapat persetujuan penggunaan bahan dari pengguna jasa. Pekan depan diharapkan sudah mulai mobilisasi dan pembersihan lahan,” tandas Nugroho.

Pemerintah Kabupaten Rembang berusaha menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten. Sebelum ada wabah Covid-19, ada 20 proyek tahun ini. Sementara proyek penunjukan langsung 50 sampai 60 buah. Sejak pandemi Corona, pekerjaan proyek jalan tersisa tujuh proyek saja.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *