Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
TENAGA keehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soehadi Prijonegoro Sragen yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah 2 orang, sehingga menjadi 24 orang per Sabtu (22/8).
Terkait hal tersebut, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengambil tindakan akan memeriksa 406 pegawai RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen melalui tes swab mulai pekan depan.
Kebijakan itu disampaikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada awak media di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Sabtu (22/8) siang.
Bupati menjelaskan, fokus penanganan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, karena banyak nakes di RSUD tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan di RSUD dr Soeratno Gemolong belum dilakukan tes swab, karena belum ada nakes di RSUD itu yang terinfeksi Covid-19.
“Rencananya 406 pegawai RSUD dr Soehadi Prijonegoro itu dulu yang dilakukan tes swab. Yang diperiksa itu tidak hanya tenaga medisnya, tapi petugas cleaning service sampai satpam pun ikut tes swab. Kalau sehari bisa 60 orang yang ikut tes swab, dibutuhkan waktu sampai 7 hari untuk pemeriksaan ratusan pegawai di RSUD itu,” ujar Yuni, sapaan akrab orang nomor satu di Kabupaten Sragen ini.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Sragen segera melakukan pengadaan alat untuk mengecek spesimen tes swab, karena selama ini harus antre di RS UNS dan RSUD dr Moewardi Solo.
Putri sulung mantan Bupati Sragen Untung Wiyono itu menegaskan, sebagai tahapan awal, Pemkab mulai memasang alat bertekanan negatif untuk Laboratorium Kesehatan Daerah di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dan RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Terpisah, Kepala Bidang Pengendali dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen dr Sri Subekti menyampaikan, ada tambahan 2 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 per Sabtu (22/8). Dua nakes itu adalah laki-laki, TRN (31), warga Gondang yang bekerja sebagai nakes di RS swasta di Sragen dan laki-laki BAW (25), seorang nakes asal Kedawung yang bekerja di RS di wilayah Kabupaten Karanganyar.
“Kedua pasien asimtomatik itu diisolasi mandiri di Technopark Sragen. Dengan bertambahnya 2 nakes, maka jumlah nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 24 orang. 8 orang diisolasi mandiri di Technopark Sragen, sisanya 16 orang di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelasnya.
Selain itu, Sri Subekti juga menyampaikan adanya 3 pasien yang sembuh dari Covid-19, yakni Ny DK (20), warga Miri yang sebelumnya dirawat di RSUD dr Moewardi Solo; KRW (46), warga Sukodono yang kontak erat dengan Ny NSI (36), pengusaha katering asal Gemolong yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo. “KRW sebelumnya diisolasi mandiri di Technopark dan hari ini pulang,” terangnya kepada inspirasiline.com.***