Penulis: Yon Daryono
REMBANG | inspirasiline.com
PERGURUAN Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Rembang menggelar pengesahan bagi anggota atau warga baru, Jumat (28/8/2020) malam.
Ritual pengesahan sekitar seratus warga baru PSHT digelar di Desa Babadan, Kecamatan Kaliori. Ratusan warga senior, serta pengurus rayon, ranting, dan pengurus cabang dari kabupaten tetangga berkumpul sambil temu kangen.
Prosesi pengesahan berlangsung khidmat dan sakral, dipimpin oleh Abdul Hamid selaku utusan Majelis Luhur PSHT.
Pengesahan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat, mengingat masih dalam suasana pandemi. Memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan pengesahan, pemeriksaan suhu tubuh, hingga sterilisasi lokasi pra maupun pasca acara dengan menggunakan disinfektan.
Screening dilakukan secara berlapis, panitia bekerjasama dengan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, serta TNI-Polri.
Di acara ini, ada pesan khusus menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rembang, 9 Desember 2020. Sesepuh tingkat dua dari Daerah Khusus Pusat (DKP) Madiun, Nyoto berpesan kepada warga baru maupun warga senior PSHT yang hadir, jika PSHT bukan partai politik, dan tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu.
“Saya ucapkan selamat buat adik-adik warga baru. Semoga kalian semua dapat menjaga dan mengamalkan ajaran PSHT. Saya juga mengingatkan, PSHT bukan organisasi politik, dan tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu,” kata pria yang akrab disapa Kangmas Nyoto itu.
Selain itu, seluruh warga PSHT harus tetap berpegang teguh pada sumpah, pepacu, dan wawaler organisasi yang didirikan pada 1922 itu. Salah satunya adalah warga PSHT pantang adu fisik hanya karena hal sepele. Apalagi soal politik.
“Warga PSHT tidak boleh berkelahi dengan sesama warga PSHT, ini pantangan. Kalaupun ada masalah, harus diselesaikan dengan cara baik-baik,” jelasnya.
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Rembang Dul Karim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara tersebut.
“Ini semua berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Rembang (Ketua Gugus Tugas Covid-19) yang sudah memberikan izin, kemudian Pemerintah Desa Babadan, Kaliori, Polres, dan Kodim 0720 Rembang yang sudah mengawal jalannya acara,” kata Dul Karim.
Prosesi pengesahan berjalan tertib. Selesai acara, ratusan warga PSHT langsung membersihkan sampah yang ada di lokasi maupun di sekitar lokasi. Acara selesai pada Sabtu (29/8), sekira pukul 03.00.***