Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
SEBAGAI langkah antisipasi penyebaran Covid-19, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Plupuh dipimpin Camat Sumarno berkeliling ke seluruh desa di wilayah kerjanya menyosialisasikan pencegahan Covid-19.
Dalam sosialisasi, Camat Sumarno selalu mengingatkan masyarakat untuk tenang dan tidak panik. “Dari mana pun, tulung cuci tangan pakai sabun sebelum masuk rumah, selalu memakai masker, dan jaga jarak bila bertemu atau berkumpul dengan warga lain,” serunya menggunakan pelantang (mikrofon) di Desa Cangkol, Selasa (8/9/2020), sekira pukul 09.00 pagi.
Di Balai Desa Cangkol, Sumarno memberikan pengarahan kepada seluruh perangkat desa supaya memperhatikan warganya, terutama yang positif Covid-19 dan melaporkan segera jika ada kendala di masyarakat.
Sumarno juga berpesan kepada warga masyarakat untuk tidak asal-asalan bermain media sosial. Menurutnya, pemerintah selalu memperhatikan di segala aspek kehidupan masyarakat.
“Jangan seperti kemarin, salah satu warga RT 05 Gunung, Cangkol wadul Gubernur Ganjar Pranowo melalui website laporgubjatengprov.go.id. Ada lagi yang bilang kelaparan. Itu semua tidak benar. Pemerintah Kabupaten Sragen sudah melakukan berbagai upaya, termasuk memberikan bantuan hidup pada keluarganya,” pesan Sumarno.
Sementara infomasi yang diterima inspirasiline.com, semua poliklinik di RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Sragen dan pelayanan rawat jalan dihentikan sementara mulai Senin (7/9).
Sumber inspirasiline.com di RSUD dr Soehadi Prijonegoro menyebutkan, penutupan layanan di poliklinik tersebut akan dilakukan sampai hasil tes usap (swab test) seluruh tenaga kesehatan (nakes) keluar. Penutupan dilakukan Direksi RSUD dr Soehadi Prijonegoro sebagai upaya pencegahan meluasnya kasus Covid-19.
Direksi RSUD dr Soehadi Prijonegoro melaporkan kebijakan tersebut kepada Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Direksi RSUD dr Soehadi Prijonegoro terdiri atas Direktur Utama dr Didik Haryanto, Wakil Direktur Pelayanan dan Mutu dr Joko Haryono, dan Wakil Direktur Umum dr Udayani.
Wakil Direktur Pelayanan dan Mutu RSUD dr Soehadi Prijonegoro dr Joko Haryono menjelaskan, ada 14 poliklinik di RSUD dr Soehadi Prijonegoro yang ditutup sementara. “Pelayanan rawat jalan juga dihentikan, kecuali untuk pengambilan obat, kemoterapi, dan cuci darah,” katanya.***
