Penulis: Abiet Sabariang
Editor: Dwi NR
“Rantang Warteg Eman Lansia” merupakan program Pemkot melalui Dinas Sosial yang menjadi bagian kegiatan Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Lansia Telantar di Kota Tegal.
DENGAN mengendarai sepeda motor, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi didampingi Kepala Dinas Sosial Bajari, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan makanan kepada para lansia di Kota Tegal, Kamis (17/9/2020).
Sambil menenteng rantang berisi makanan, Muhamad Jumadi dan rombongan blusukan dari gang ke gang, menyerahkan satu per satu makanan plus lauk pauk itu dari rumah ke rumah para lansia yang sudah terdaftar di Dinsos.
Melalui program “Rantang Warga Tegal Eman Lansia”, setiap Kamis, Pemerintah Kota Tegal membagikan bantuan makanan tambahan itu. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lansia telantar di Kota Tegal.
Rantang Warteg Eman Lansia merupakan program Pemkot melalui Dinas Sosial yang menjadi bagian kegiatan Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Lansia Telantar di Kota Tegal.
Selain memberikan bantuan makanan, Jumadi juga memberikan semangat, memotivasi, dan mendoakan mereka agar selalu diberikan kesehatan.
Jumadi menjelaskan, Pemkot Tegal membagikan Rantang Warteg Eman Lansia kepada 700 orang lansia di Kota Tegal, setiap Kamis.
Selain menyambangi lansia, Jumadi juga menemui Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) yang selama ini mendapatkan bantuan, yang kini telah digraduasi atau lulus dari penerima manfaat.
“Mereka sekarang sudah bisa mandiri. Sebelumnya mereka masih menerima bantuan PKH, sekarang mereka sudah berusaha sendiri. Ini luar biasa. Ada yang jualan ponggol (nasi ponggol) dan ada yang jualan online,” kata Jumadi.
Mampu Mandiri
Ketika ngobrol dengan salah satu KPM PKH yang telah digraduasi, Jumadi mengaku terkejut. Sebab, saat pandemi ini, mereka mampu mandiri dengan berjualan secara online.
Banyak yang semula tidak mampu, sekarang sudah bisa bangkit dan mandiri. Kalau saat pandemi ini mereka (penerima PKH) mampu bergerak, Jumadi optimis pertumbuhan ekonomi di Kota Tegal terus meningkat.
Jumadi merasa prihatin melihat kondisi lansia di Kota Tegal. Mereka ada yang dalam kondisi sakit atau tinggal sendirian. Jika lansia ini tidak diperhatikan, maka sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Menurutnya, seluruh warga negara, termasuk lansia di Kota Tegal harus mendapatkan kehidupan yang layak, sehingga sudah sewajarnya pemerintah memberikan bantuan kepada lansia yang membutuhkan.
“Paling tidak bisa mejadikan mereka bahagia, mendapatkan makanan empat sehat lima sempurna,” ungkap Jumadi.
Jumadi mengungkapkan, selama Pemerintahan Wali Kota-Wakil Wali Kota Dedy Yon Supriyono-Jumadi akan terus memberikan bantuan makanan kepada para lansia, tidak hanya saat pandemi Covid-19 saja.
Para lansia tersebut juga didampingi oleh petugas dari Dinsos Kota Tegal. Jika terdapat lansia yang tidak bisa mandiri, seperti tidak bisa makan atau menyuapi sendiri, maka pendamping ini akan menyuapi mereka.
Jumadi mengingatkan kepada para pendamping agar memberikan layanan terbaik kepada lansia. “Dedy-Jumadi akan terus memberikan perhatian kepada para lansia,” pungkas Jumadi.***