Bantuan Sumur Air Bersih Bagi Warga Terdampak Kekeringan Di Kecamatan Sumberlawang

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com. Setelah memberikan Bantuan Pembuatan Sumur Air Bersih Tahap Pertama di Kecamatan Gesi dan Mondokan pada (26/9/2023) lalu, kini Giliran di Enam Desa Kecamatan Sumberlawang yakni Desa Pagak, Desa Kacangan, Desa Cepoko, Desa Ngargotirto, Desa Ngargosari dan Desa Tlogotirto yang diberikan Bantuan Pembuatan Sumur Air Bersih yang terdampak Kekeringan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen bersama CSR Kabupaten Sragen.

Bantuan Pembuatan Sumur Air Bersih yang dilakukan pada Tahap Pertama Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati telah Meresmikan 9 Titik Sumur. Kemudian pada Tahap Kedua ini Bupati meresmikan 21 Titik yang dibagi menjadi Dua Sesi yakni Pertama di Wilayah Kecamatan Sumberlawang 12 Titik pada Jumat (27/10/2023) dan Kedua 9 Titik di Wilayah Kecamatan Jenar, Tangen, Gesi dan Mondokan pada Sabtu (28/20/2023).

Sumber Pendanaan Dalam Pembuatan Sumur tersebut berasal dari Donatur Dana CSR diantaranya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Negoro Sragen (3 Sumur), PT. Aroma Sukowati Sragen (3 Sumur), Baznas Sragen (6 Sumur), Muhammadiyah (3 Sumur), Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Sragen (1 Sumur), PT Bank Djoko Tingkir (1 Sumur), PT. Bank BKK Karangmalang (1 Sumur), Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sragen (1 Sumur), RIDATI (1 Sumur), dan KBIHU Yasin Gemolong Sragen (1 Sumur).

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtonegoro Sragen Hanindyo Heru Prayitno dalam laporannya menyampaikan,  Kegiatan di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang Jumat (27/10/2023) mengatakan Pembuatan Sumur di Wilayah Kecamatan Sumberlawang tersebar di 6 Desa, 6 Kelurahan, dan 12 Rukun Tetangga (RT).

Menurutnya, PDAM Tirtonegoro mempunyai Tugas sebagai Tim Technical Pengeboran Sumur yang memiliki Peralatan Pengeboran Sumur serta Fasilitas lainnya seperti Pompa, Jaringan, Pipa dan Toren Air (Tandon Air-red).

“Dari 12 Titik yang akan di Resmikan ini ada Satu Kelurahan Dawung masih diusahakan untuk mendapatkan Air. Sudah berpindah Tiga Titik, dan di Titik Ketiga ini semoga bisa mendapatkan Air Bersih yang Debitnya Layak untuk dimanfaatkan oleh Masyarkat Sekitar.” Ungkapnya Berharap

Dari Tahap Awal Pembangunan Sumur Air Bersih yang direncanakan 25 Titik Sumur berkat bantuan para Donatur Berkembang menjadi 30 Titik Sumur. Walupun dibeberapa Titik masih terus diupayakan Penyelesaian Pengeboran.

“Semoga apa yang sudah dibantu oleh para Donatur memberikan Manfaat Kepada Masyarakat yang terdampak Kekeringan sampai Tahun-Tahun kedepan (Multi Years) dan Mengurangi Dropping Air yang sampai saat ini telah mencapai 1800-an  lebih TangkI Air sehingga Dropping Air itu hanya membantu sesaat dan akan habis 1-2 hari kemudian.” Jelasnya.

Kedepan Seluruh Pengelolaan Air Bersih mulai dari Perawatan Fasilitas yang ada seperti Pompa, Listrik, Jaringan dan Toren akan diserahkan Kepada Kelompok Mastarakat (Pokmas) melalui Kepala Desa/RT yang di Koordinir oleh Camat setempat sehingga Pemanfaatannya akan Jangka Panjang.

Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan Pembangunan Sumur Air Bersih membutuhkan Dana yang tidak sedikit. Namun Pembangunan tersebut dipandang lebih Efisien dan Hemat juga dapat dikelola oleh Masyarakat.

“Alhamdullilah Pembangunan Sumur ini tidak mengambil Dana dari Pemerintah. Satu Sumur ini membutuhkan biaya Rp 25 Juta. Warga Sragen Sangat Luar Biasa dengan semangat Gotong Royong serentak membantu.” Imbuhnya.

Yuni Sapaan Akrab Bupati Sragen itu meminta Masyarakat menjaga Perawatan Sumur agar bisa dinikmati lebih lama. Tidak lupa warga dihimbau dapat melakukan Penghijauan saat Musim Penghujan Tiba dengan menanam Pohon yang disesuaikan dengan karakter Wilayah masing-masing seperti Pohon Sengon atau pun Pohon Gayam.

“Saya ingin Masyarakat nantinya Memanfaatkan Air Hujan. Itu akan terasa disaat Musim Kemarau. Panas yang sedemikian lama ini menyadarkan kita betapa Pentingnya Air dalam kehidupan kita. Dengan menanam Pohon disekitar Sumur dapat menyimpan Air dan menjaga Lingkungan kita.” Ungkap Yunj mengakhiri sambutannya. ( Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen ).

Bagikan ke:

1 thought on “Bantuan Sumur Air Bersih Bagi Warga Terdampak Kekeringan Di Kecamatan Sumberlawang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *