Puskesmas Plupuh 2 Jemput Bola Vaksinasi booster di Balai Desa Jabung

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com. Tren penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen menurun, namun Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen terus menggerakkan Vaksinasi Covid-19 dengan tujuan sebagai pencegahan/penanggulangan  penyebaran virus Corona dan varian Omicron.

Kali ini Puskesmas Plupuh 2, Kabupaten Sragen menggelar jemput bola vaksinasi booster di Balai Desa Jabung dengan sasaran 66 orang setelah vaksin ke dua 3 bulan Rabu (30/3/2022).

Suasana gelaran vaksinasi booster di Balai Desa Jabung Rabu (30/3/2022)

“Target kita sedikit, karena hanya mencari yang belum vaksin ketiga ( Booster-red). Warga masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas 2 sebagian besar susah vaksin”.Ungkap Kepala Puskesmas Plupuh 2  dr Paryanti singkat

“Kenapa dilakukan jemput bola, Untuk mendekatkan dan  memudahkan masyarakat khususnya warga Jabung yang belum divaksin booster ” Ungkap dr Paryanti  menambahkan.

Gelaran vaksinasi booster di Balai Desa  Jabung dipantau langsung oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan ( Muspimcam) Plupuh, Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan dan Desa Jabung sendiri.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten ( DKK) Sragen Hargiyanto saat  dihubungi inspirasiline.com menyampaikan, jemput bola dilakukan untuk menunjukan keseriusan Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus Corona dan varian Omicron, supaya imunnya kuat, sehingga masyarakat kebal dari serangan virus-virus tersebut.

” Walau ada sedikit kenaikan kasus positif dalam beberapa waktu terakhir salah satunya dipengaruhi gencarnya tracing yang dilakukan terhadap kontak erat dari temuan kasus positif. Setiap satu temuan kasus positif, kita langsung tindaklanjuti dengan tracing minimal 20 sampai 30 orang di lingkungannya yang kontak erat,” Ungkap Hargiyanto.

Tambahan kasus harian yang terjadi kata Hargiyanto mayoritas berkondisi tanpa gejala alias asimptomatis.

Hargiyanto  menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) yakni selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (Sugimin/17)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *