Misteri Joglo Tumpang Songo, Karya Sang Maestro Rogo Moyo

Penulis: Arwani
Editor: Dwi NR

Motif seni ukir Joglo Tumpang Songo karya Rogo Moyo dianggap sarat misteri, mistis, dan keramat. Seperti kemisteriusan senimannya yang berjuluk Sang Maestro. Siapa Rogo Moyo?

SALAH satu desa di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus ditetapkan menjadi salah satu desa wisata oleh Dinas Kebudayaan, karena keberadaan situs Makam Rogo Moyo dan kearifan budaya lokalnya yang masih terjaga.

Siapa Rogo Moyo? Dia seniman berjuluk Sang Maestro Joglo Tumpang Songo (sembilan). Sejarah tentang Rogo Moyo masih simpang siur dari mitos ke mitos.

Meski demikian, banyak pihak, terutama dalam khazanah dunia seni ukir Joglo Tumpang Songo, Rogo Moyo adalah sang maestro.

Julukan Sang Maestro Joglo Tumpang ini sebenarnya telah terjadi pembelokan. pemahaman. Joglo Tumpang Songo karya Rogo Moyo dianggap sarat misteri, mistis, dan keramat.

Pembelokan pemahaman itu, boleh jadi karena belum ditemukannya bentuk motif ukir Joglo Tumpang Songo karya Rogo Moyo secara utuh serta kemungkinan-kemungkinan tertentu.

Bentuk motif ukir Rogo Moyo juga simpang siur, seirama dengan sejarahnya.

Sejumlah pemerhati budaya seni ukir Rogo Moyo, sempat melakukan penelusuran dan kajian tentang motif ukir Rogo Moyo selama hampir 10 tahun, untuk dapat mengenalinya. Kesimpulannya, julukan Sang Maestro Joglo Tumpang Songo bukan lantaran hal-hal mistis dan keramat, melainkan karena keindahan karya motif ukirnya.

Beberapa unsur utama yang menonjol pada motif ukir Joglo Tumpang Rogo Moyo adalah unsur bunga atau kembang (kantil, soka, seroja, mawar), buah-buahan (nanas, kelapa, jagung), dan unsur hewan (burung rajawali, kupukupu, kelelawar).

Sementara sejumlah unsur pendampingnya adalah pewayangan (Krisna, Pandawa, Kumbokarno), dedaunan, dan unsur rambatan (belukar).

Unsur utama dan unsur pendamping pada motif ukir Rogo Moyo tersusun sedemikian rupa, yang pembuatannya memerlukan teknik dan ketelitian tinggi.

Saat ini, kendala utama dalam pembuatan motif ukir tersebut adalah biaya dan waktu, sehingga bentuk asli motif ukir Joglo Tumpang Songo karya Rogo Moyo belum dapat terwujud. Hanya sebagian kecil saja dari motif Rogo Moyo yang bisa didokumentasikan.***