LAZISNU Jateng Beri Layanan Kesehatan Gratis Berkeliling? Catat Jadwalnya!

INSPIRASIANA

Penulis/Editor: Dwi NR
SEMARANG | inspirasiline.com

Membantu masyarakat di tengah belenggu pandemi Covid-19, LAZISNU Jateng memberikan layanan kesehatan gratis, berkeliling dari kampung ke kampung. Jangan lupa, catat jadwalnya!
KADINKES Kota Semarang M Abdul Hakam (baju kotak-kotak) didampingi Ketua LAZISNU Jateng M Mahsun (baju putih peci hitam) dan anggota DPRD Kota Semarang M Sodri serta para pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat sedang menyapa para petugas medis yang memberi pelayanan kesehatan gratis.

PRIHATIN atas penyebaran wabah Corona yang belum mereda, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (LAZISNU Jateng) menggelar aksi berkeliling kampung untuk menjaga warga. Baik warga nahdliyin maupun masyarakat umum.

Aksi keliling kampung ini berupa layanan kesehatan gratis, setiap dua pekan sekali, tersebar di seluruh Jawa Tengah.

Aksi pertama dilaksanakan di Kota Semarang, Minggu (20/9/2020). Menggandeng Dinas Kesehatan Kota Semarang, LAZISNU Jateng memberi layanan kesehatan gratis untuk warga di Gedung Pengurus Ranting NU Keluruhan Penggaron Lor, Jl Mawar, Penggaron Lor, Genuk, Kota Semarang.

Alhamdulillah, dengan dukungan Dinas Kesehatan Kota Semarang, hari ini kita buka layanan kesehatan gratis untuk masyarakat. Aksi ini akan kita lakukan terus-menerus secara berkeliling,” tutur Ketua LAZISNU Jateng H Muhammad Mahsun saat memberi sambutan di lokasi acara.

KETUA LAZISNU Jateng M Mahsun (baju putih peci hitam) dan warga sedang diperiksa oleh tenaga medis di acara Layanan Kesehatan Gratis LAZISNU Jateng di Penggaron Lor, Genuk, Semarang.

Dalam aksi ini, LAZISNU membawa satu unit mobil pelayanan kesehatan beserta personelnya. Sedangkan Dinas Kesehatan Kota Semarang mendatangkan satu mobil Puskesmas Keliling dan tenaga medis lengkap dari Puskesmas Genuk dan Puskesmas Penggaron Lor.

Masyarakat antusias menyambut aksi LAZISNU ini. Sejak tiga hari sebelum acara, panitia menerima pendaftaran 500 orang. Karena diwajibkan mengikuti protokol kessehatan pencegahan Covid-19, panitia membatasi penerimaam hanya 150 orang.

Teknis pelayanannya pun dibagi dalam tiga gelombang. Pertama, 50 orang diminta hadir pukul 08.00, kemudian 50 orang lagi diminta datang pukul 09.00, dan 50 orang berikutnya dibolehkan masuk pukul 10.00.

“Kami terpaksa membatasi peserta, karena harus mengikuti protokol kesehatan,” terang Mahsun didampingi M Sodri, anggota DPRD Kota Semarang dari Daerah Pemilihan Genuk.

Tak lupa Mahsun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan yang membantu fasilitasi aksi LAZISNU tersebut.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara ini. Maturnuwun, Dinas Kesehatan Kota Semarang. Maturnuwun, Pak Sodri, wakil rakyat Dapil sini. Maturnuwun, Kiai Arifin Ketua NU Ranting Penggaron Lor,” ujarnya.

WARGA masyarakat menunggu giliran diperiksa di acara Layanan Kesehatan Gratis LAZISNU Jateng di Penggaron Lor, Genuk, Semarang.

Serius Tangani Corona
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Semarang menyambut baik dan akan terus membantu dan bekerja sama dalam pelayanan kesehatan.

Dia menerangkan, Dinkes sangat serius menangani wabah Corona. Rumah Dinas Walikota, kata Hakam, telah menjadi tempat karantina untuk warga yang hasil tes usap (swab test)-nya positif Covid-19. Ribuan orang telah dirawat hingga sembuh dan dibantu berobat ke rumah sakit.

Karena Covid-19 belum ada obatnya, lanjut Hakam, maka setiap orang harus berupaya mencegah. Dia mengimbau warga disiplin memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak bila bersama orang banyak.

“Ibu-Ibu, tolong yang rajin cuci tangan, ya. Masker selalu dipakai bila ke luar rumah. Bapak-bapak, mohon waspada dan jaga kesehatan dengan makanan bergizi serta istirahat cukup. Jangan melek malam ya. Itu menurunkan imun tubuh,” ucapnya dalam Bahasa Jawa campur Bahasa Indonesia.

Hakam yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama ini tampil santai memakai sarung dan kemeja serta berpeci. Maklum, hari libur kerja. Dia pun tak lupa berpesan agar warga NU rajin bangun fajar, salat sunnah, lalu berolahraga.

“Tidurlah yang gasik. Nanti jam tiga bangun. Salat Tahajud. Lalu bakda subuh berolahraga,” pesannya.

Terakhir dia memaparkan, rata-rata pasien Covid-19 yang sulit sembuh itu orangnya kebanyakan pikiran. Tidak punya pikiran yang tenang. Padahal itulah yang menurunkan daya tahan tubuh. Menurunkan imunitas.

Karena itu, dia meminta semua orang harus tenang, damai, jangan kebanyakan pikiran.

Dipun damel antheng mawon nggih. Ampun dados pikiran. Wayahe dahar nggih dahar. Wayahe ngaji nggih ngaji. Salat, merdamel, dilampahi mawon kados biasane. Ampun didamel beban, misal dagangan sepi utawi ekonomi nembe angel,” pungkasnya.***

PARA tenaga medis sibuk memberikan Layanan Kesehatan Gratis LAZISNU Jateng kepada warga masyarakat di Penggaron Lor, Genuk, Semarang.
Bagikan ke:

1 thought on “LAZISNU Jateng Beri Layanan Kesehatan Gratis Berkeliling? Catat Jadwalnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *