Penulis: Abiet Sabariang
TEGAL | inspirasiline.com
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tegal bersama TNI-Polri menyiapkan dapur umum untuk membantu warga Kota Tegal yang terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi bersama Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo dan Komandan Kodim 0712 Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar menyerahkan bantuan makanan tersebut, dipusatkan di Lapangan Tegal Selatan, Kamis (1/10/2020).
Jumadi menjelaskan, Pemkot Tegal bersama TNI-Polri berkolaborasi untuk memberikan bantuan makanan untuk penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Pada siang hari ini, Pemerintah Kota Tegal bersama TNI-Polri berkolaborasi untuk memberikan bantuan makanan siap saji, yang disiapkan oleh Dinas Sosial, relawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama TNI-Polri. Kita bantu mereka yang sekarang positif Covid-19, tapi melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” kata Jumadi.
Dari dapur umum yang dipusatkan di Lapangan Tegal Selatan, bantuan makanan selanjutnya diantarkan langsung oleh Babinsa dari Kodim 0712 dan Babinkamtibmas Polres Tegal Kota ke masing-masing rumah penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Jumadi menambahkan, setiap hari disediakan 500 dus makanan yang dibagi ke empat kecamatan, dan kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari ke depan.
Dia mengungkapkan, jumlah penderita yang melakukan isolasi mandiri di Kota Tegal berjumlah 100-an. Namun bantuan makanan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi penderita saja, namun juga bersama keluarganya.
Jumadi berharap, jumlah 500 dus makanan tersebut bisa memenuhi kebutuhan penderita dan keluarganya.
Jumadi menerangkan, pihaknya akan mengevaluasi, jika rumah penderita tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri, maka pihaknya sudah menyiapkan GOR Tegal Selatan sebagai tempat untuk melakukan isolasi mandiri.
“Kita akan mengevaluasi, jika diperlukan GOR Tegal Selatan sudah disiapkan untuk melakukan isolasi mandiri. Jika rumah penderita tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri, maka GOR Tegal Selatan akan digunakan untuk tempat isolasi mandiri,” tandas Jumadi, yang menyebutkan bahwa GOR Tegal Selatan mampu menampung 100-200 orang.***
